1. Blossfeldia liliputana
Kaktus imut ini kerap kali ditemukan tumbuh di antara
bebatuan di Pegunungan Andes. Nama liliputana diambil dari novel ‘Gulliver’s
Travels,’ liliput merupakan nama suku yang menghuni di sebuah pulau. Ukuran
fisik mereka pun istimewa, yakni lebih kecil jika dibandingkan dengan tokoh
utamanya Gulliver.
Sesuai dengan namanya katus yang satu ini memiliki ukuran
maksimal 1,3 cm saja. Seperti jenis kaktus lainnya, liliputana pun memiliki
bunga yang mekar di saat musim panas tiba. Selain ukurannya yang kecil,
keunikan liliputana adalah mampu bereproduksi tanpa dibantu dan memerlukan
pihak lain. biji benih mereka kecil sehingga mampu masuk ke celah-celah kecil
bebatuan.
2. Agave Cactus
Sementara kaktus unik lainnya adalah Agave Cactus atau
Leuchbergia principis, yang memiliki bentuk seperti jari manusia.
Kaktus agave tumbuh tinggi menjulang dengan dikelilingi duri
yang keras, untuk melindungi buahnya dari gangguan mahluk lain. Berbeda
dengan kaktus lainnya, Agave tidak
memiliki cabang, bahkan tumbuh meninggi-melebar melalui fotosintesis.
3. Atrichoke Cactus
Kaktus unik yang satu ini popular dengan nama atrichoke
cactus, dan merupakan satu-satunya spesies yang dimiliki oleh genus Obregonia.
Seperti halnya Ariocarpus dan Leuchtenbergia, Atrichoke merupakan tanaman
geoftis (tumbuh menyamping/lebar).
Secara fisik Atrichoke memiliki batang daun segitiga yang
berbuku-buku (menyerupai kol), bunga kecilnya berwarna putih yang akan tumbuh
setiap musim panas tiba. Dan buahnya pun cukup tebal ketika matang.
4. Ariocarpus Fissuratus (“Living Rocks”)
Jika melihat tekstur kaktus yang satu ini maka tidak salah
jika ahli biologi dan floris menjulukinya dengan “living rock” (batu yang
hidup). Ariocarpus fissuratus, merupakan salah satu kaktus yang pertumbuhannya
lambat dan tidak memiliki duri.
Meskipun demikian batu hidup yang satu ini mampu bertahan
hidup hingga 50 tahun dan memiliki diameter sebesar 4-5 inchi. Memiliki biji
yang kecil dengan duri yang lemah tumbuh dari batang yang lateral, geoftis
(tumbuh melebar). Keunikan lainnya, kaktus batu yang satu ini memiliki racun
sehingga banyak dihindari oleh para hewan herbivora.
5. Turbinicarpus subterraneus
Sementara keunikan kaktus yang satu ini memiliki batang
berbulu, menyerupai tongkat di dekat akar kemudian membentuk batang hijau
berduri seperti umumnya kaktus.
Keunikan kaktus Turbinicarpus lainnya adalah mampu bertahan
hidup sangat lama karena memiliki akar yang dalam dan mampu menyimpan kandungan
air cukup banyak. Sehingga mampu menghadapi ekstrem nya musim panas yang
panjang.
6. Astrophytum caput-medusae
Jika kamu mengenal Medusa sebagai sosok mitos Yunani-Romawi,
maka tidak asing pula mengenali bentuk dari kaktus Astrophytum caput-medusae.
Kaktus ini memiliki batang yang bercabang seperti kumpulan ular yang menjadi
mahkota medusa.
Kaktus medusa memiliki bunga berwarna kuning yang indah
dengan titik merah di tengahnya. Keunikan kaktus medusa adalah memiliki biji
paling besar di antara kaktus lainnya, sekitar 1/8 hingga 1/4 inci.
7. Pereskiopsis spathulata
Merupakan salah satu kaktus golongan primitif, yakni
memiliki daun dan duri hanya saja ukurannya kecil.
Pereskiopsis spathulata juga memiliki pertumbuhan yang
cepat, maka tidak heran sering dijadikan sebagai bahan okulasi untuk
mempercepat pertumbuhan jenis kaktus yang lambat.
8. Peyote
Kaktus yang satu ini sangat akrab di dalam kehidupan masyarakat
Suku Indian di benua Amerika. Masyarakat Indian menggunakan peyote sebagai
salah satu bagian dari ritual keyakinnanya, karena dengan menggunakan peyote
maka mereka akan mudah untuk berkomunikasi dengan roh leluhur.
Namun setelah disalah-gunakan oleh orang-orang di luar Suku
Indian, mereka menggunakannya sebagai obat bius. Akibatnya di beberapa wilayah
di Amerika Serikat, peyote diatur dalam undang-undang baik untuk penggunaan
maupun pertaniannya.
9. Hylocereus undatus
Merupakan salah satu kaktus yang memiliki bunga cantik dan
indah. Bunganya mampu tumbuh panjang hingga 35 cm dan lebar sekitar 23 cm.
Lebih uniknya lagi bunga kaktus Hylocereus hanya mekar di
malam hari, satu kali sebelum proses menjadi buah dan akhirnya mati. Dari aroma
nya, bunga Hylocereus mengeluarkan wangi vanila. Tentunya kaktus ini juga
berbuah, dan buahnya sering disebut sebagai buah naga.
10. Discocactus horstii
Ketika dewasa Discocactus akan memiliki cephalium –duri
tebal, dengan ukuran besar dengan bunga putih yang mekar. Padahal ketika diawal
pertumbuhannya Discocactus ini berwarna hijau, bahkan jika dilukai maka
getahnya akan berwarna merah. Meskipun terlihat seperti kaktus biasa ketika
muda, namun setelah memasuki fase dewasa fisiknya akan berubah.
Discocactus biasanya ditemukan tumbuh di ketinggian 1.000
kaki di atas permukaan laut, meski demikian kaktus yang satu ini sangat
sensitif terhadap air. Jika tanah yang ditinggalinya kelebihan air maka ia
terancam akan membusuk, namun jika kekurangan air ia pun akan kekeringan.